Lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh para orangtua saat
ini ?
Hal Pertama, Katakan
pada diri sendiri bahwa Ayah Dan Bunda adalah seorang Guru
Ayah dan Bunda, apa sih perbedaan antara orangtua dan guru ?
menurut saya tidak ada bedanya kecuali berbeda ruang saja. Jika orangtua di
rumah, guru di sekolah. Eh, itukan saat kondisi normal. Kalau sekarang ? sama
saja bukan.
Tapi, saya tidak sepintar para guru di sekolah, sering tidak
bisa sekedar menjawab tugas anak. Ah, para guru juga belum tentu bisa menjawab
lho seandainya mereka tidak menjadi guru. Para guru ini bisa menjawab karena
mereka yang membuat soal, pantas sajalah mereka mampu memberikan jawaban. He..
he… Nah, orangtua tentunya tidak akan kalah akal dong untuk sekedar membantu
anaknya belajar. Langkah pertama yang perlu dilakukan, yakinkan dulu bahwa
orangtua juga adalah guru. Kalau sudah yakin maka pasti akan lebih tahu
bagaimana mendapatkan solusi atas masalah belajar anak. Sebab menjadi guru
artinya juga belajar. Tidak ada satupun guru yang berhenti belajar karena
menjadi guru. Oke.
Hal Kedua, Jadilah
Orangtua Inspirator
Apa sih inspirator, apa bedanya dengan provokator ?
provokator bisanya hanya sekedar teriak teriak, jika ada masalah ia lari
terlebih dahulu, lalu dengan mudahnya menyalahkan orang lain. Nah, kalau inspirator
ia hadir menjadi contoh karena mampu memberikan teladan. Seorang inspirator,
saat mengajak anaknya sholat, ia sudah berwudhu dan berpakaian siap untuk
sholat, sehingga anaknya melihat langsung perintah yang diberikan oleh orangtua
dalam wujud contoh, bukan sekedar kalimat.
Hal Ketiga, Jadilah Motivator
Ayah dan Bunda, setiap anak sebagaimana manusia lainnya juga
akan mengalami masalah. Kadang masalah sederhana saja bisa meruntuhkan moral
mereka. Tidak selalu masalah yang dialami oleh anak kita harus dibantu langsung
oleh orangtuanya. Kadang mereka hanya butuh diarahkan, bahkan beberapa anak
hanya butuh dipercaya. Berikan mereka motivasi terbaik dengan kalimat positif,
kata kata yang meyakinkan dan wajah penuh kepercayaan. Insya Allah kepercayaan
diri anak kita akan terbangun.
Nah itu 3 peran Orangtua. Bagaimana Ayah dan Bunda, apakah kini lebih siap membersamai
putra dan putrinya ? InsyaAllah, harus siap. Yuk, kita berikan peran terbaik
dan upaya terbaik. Semangat selalu.
Bersambung….
Oleh :
Anantiyo Widodo,
Sekretaris Yayasan fi Ahsani Taqwim, Owner Sanggar Belajar Sregep Sinau
Yuk kenal dekat dengan klik www.anantiyowidodo.top
atau lihat Chanel Youtube di https://www.youtube.com/channel/UCm7435JEzRmMRto9qQv9HhQ?view_as=subscriber
atau lihat Chanel Youtube di https://www.youtube.com/channel/UCm7435JEzRmMRto9qQv9HhQ?view_as=subscriber
0 Komentar