Tahun pelajaran 2022/2023 sudah berjalan setengah perjalanan. Usai peserta didik menuntaskan Sumatif Akhir Semester atau Penilaian Akhir Semester Ganjil, orang tua menerima laporan perkembangan belajar anak-anaknya. Libur pergantian semester selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi peserta didik, sebab mereka bisa leluasa belajar sambil bermain dengan anggota keluarga, me-refresh kembali hati, pikiran, dan fisik agar semakin bersemangat menyambut pembelajaran pada semester genap.
Tak hanya peserta didik yang menyiapkan diri untuk semester berikutnya, Yayasan Fi Ahsani Taqwin berserta unit-unit di bawahnya juga melakukan berbagai program renovasi dan perbaikan sarana prasarana guna mempersiapkan diri menyambut peserta didik pada semester genap yang akan datang. Salah satu yang dilakukan oleh Yayasan Fi Ahsani Taqwin adalah melaksanakan pengaspalan jalan Kavling Tegalsari yang terletak di Jalan Dewi Sartika Temanggung. Jalan Kavling Tegalsari ini merupakan jalan masyarakat yang digunakan untuk akses keluar masuk dua kampus yang berada di bawah Yayasan Fi Ahsani Taqwim yaitu kampus SDIT Cahaya Insani Temanggung dan PAUD IT Fi Ahsani Taqwim.
Kegiatan pengaspalan jalan kavling ini dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat. Setelah perencanaan oleh pengurus yayasan dan koordinasi dengan pejabat perwenang di lingkungan Kavling Tegalsari, pengaspalan dimulai pada 26 Desember dan selesai pada 30 Desember 2022. Target waktu tersebut ditetapkan mengingat pada 2 Januari kegiatan pembelajaran semester genap sudah akan dimulai.
Tujuan dari pengaspalan jalan ini, selain untuk mempermudah akses jalan masuk keluar peserta didik dan orang tua atau wali yang mengantar yang nyaman, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban dan ucapan terima kasih kepada seluruh warga kavling Tegalsari yang telah mengizinkan jalan tersebut sebagai akses masuk keluar Yayasan Fi Ahsani Taqwim.
“Selama ini baru ucapan terimakasih yang bisa kami sampaikan kepada masyarakat Tegal Asri, sedangkan perbaikan jalan menjadi kewajiban Yayasan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat” Ujar Anantyo Widodo, CEO Yayasan Fi Ahsani Taqwim. [Sof]
0 Komentar