Temanggung (2022). “Guru itu hebat, saya seperti baru pertama kali menjadi guru”. Itulah kalimat yang meluncur dari seorang guru SDIT cahaya Insani Temanggung, Ustadz Burhan usai mengikuti pelatihan guru yang diselenggarakan oleh Yayasan Fi Ahsani Taqwim (FAT) di ruang pelatihan Yayasan FAT (26/12/2022).
Pelatihan ini menginginkan munculnya kesadaran pada diri peserta untuk mengubah peran dari seorang guru (teacher) menjadi seorang pendidik (educator) yang akan memperlakukan siswanya as a whole human dengan segenap pemikiran dan perasaannya. Demikian disampaikan oleh Ustadzah Yayuk Sri Lestari, Ketua Bidang Penjaminan Mutu Yayasan Fi Ahsani Taqwim yang bertindak sebagai pelatih.
Keseruan acara nampak dari antusias peserta untuk aktif berperan dalam berbagai sesi. Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Agung “dua hari terasa seakan sedang kuliah S3 di Harvard” menggambarkan kegiatan yang diikuti sangat bermakna.
Kegiatan yang berlangsung ditengah liburan siswa ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan rencana pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pendekatan terpadu, yaitu Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi dan Ukhrowi.
Diharapkan melalui pelatihan dan pendampingan untuk para guru, guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang menjadikannya pengalaman mendalam bagi peserta didik melalui aktivitas yang dilakukan, sebagai a life long learner, dan pembelajar sepanjang hayat.
Guru juga terlihat bahagia mengikuti pelatihan ini. Sebagaimana disampaikan oleh Ustadzah Adika “mantap, aku bahagia dapat ilmu yang sangat berguna”.
Pelatihan selama dua hari ini ditutup dengan penyampaian komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran terbaik bagi siswa.
0 Komentar